Siapa di dunia ini yang tidak mengetahui
belut. Ya hewan yang mirip ular ini memang menjadi salah satu hewan konsumsi
favorit sebagian orang. Di mana belut ini memiliki daging yang seperti ikan
namun juga memiliki tekstur yang sangat lembut. Hewan licin ini banyak sekali
hidup di dalam lubang – lubang tanah di sekitar perairan sungai atau pun di
dekat area per sawahan. Dengan sulit nya mencari belut dan permintaan pasar
yang sangat tinggi menjadikan belut ini menjadi hewan budidaya yang membuat
omset yang cukup banyak. Maka dari itu banyak orang yang mencoba untuk
menbudidayakannya dalam berbagai cara seperti ternak belut dalam drum. Ya beternak belut dalam sebuah drum atau
gentong besar ini memang menjadi salah satu alternatif yang sangat baik
pengganti beternak belut di kolam. Modal nya hanya drum plastik berukuran
biasa.
Ternak Belut Dalam Drum Paling Baik
Pada dasarnya ternak belut dalam drum
ini menjadi kan anda lebih mudah dalam memeliharanya di mana anda bisa
menggunakan drum untuk wadah belut nya. Untuk masalah bibit belut sebaiknya
memang tidak serta-merta dimasukkan begitu saja ke drum. Media dalam drum perlu
didiamkan selama sekitar 2 minggu agar terjadi fermentasi. Media yang sudah
terfermentasi akan menyediakan sumber pakan tambahan untuk ternak belut
nantinya secara alami seperti jentik nyamuk. Setelah itu baru bibit belut boleh
dimasukkan.
Ternak Belut Dalam Drum Yang Benar
Memang ternak
belut dalam drum ini benar – benar mudah jika kita lakukan namun tetap
pemeliharaan nya juga harus intensif. Pakan untuk belut bisa anda berikan
seperti ikan cetol, ikan impun, bibit ikan mas, cacing tanah, belatung, dan
bekicot. Pakan diberikan minimal sehari sekali saja.
Jika anda ingin budidaya ternak belut dalam
drum mungkin beberapa informasi ini bisa membantu anda.
ADS HERE !!!