Saat ini terdapat beberapa cara untuk ternak ikan lele.
Salah satu ternak ikan lele yang digemari banyak orang yaitu ternak lele organik. Ikan lele organik
berbeda pakan dengan lele yang lain, sehingga memiliki banyak perbedaan seperti
dari segi rasa daging lele organik lebih gurih daripada lele biasa. Permintaan
pasar lele organik sangatlah besar, karena ikan lele sangat di minati sekali
oleh masyarakat. Pada ternak lele organik mengandalkan mikroorganisme yang
menguraikan kotoran dan amoniak dikolam sehingga media pemeliharaan selalu
sehat.
Ternak Lele Organik Dan Cara Perawatannya
Dari beberapa para peternak ikan lele organik, umumnya ternak
lele organik dilakukan dikolam tertutup. Cara ini di lakukan dengan
diberikan kompos pada kolam, sehingga akan membuat pakan alami yang terdapat
pada air. Pupuk yang sudah jadi ditandai dengan struktur tidak berbau, biasanya
berwarna coklat. Biaya yang harus dikeluarkan untuk ternak lele organik ini
lebih kecil atau lebih rendah daripada ternak ikan lele biasa yang membutuhkan perawatan
khusus. Ternak lele organik bisa menguntungkan peternak untuk bertahan ditengah
semakin tingginya harga pelet ikan, sedangkan ternak lele organik bisa
menggunakan fermentasi kotoran sapi sebagai makanan tambahan.
Ternak Lele Organik Dan Pemeliharaan Kebersihan Kolam
Ternak lele
organik sangat mudah sekali di lakukan asal kita tahu cara merawatnya. Anda
harus mengecek dan mengganti air yang ada pada kolam agar kestabilan air tetap
terjaga dan kandungan mikroorganisme di dalam air tidak buruk.. Untuk membuat
air di kolam tetap bersih anda bisa mengencerkanya dengan cara menambah air dan
probiotik. Air yang baik adalah air sumur atau air yang sudah kita endapkan.
Jika dirasa air pada kolam sangat pekat dan keruh anda wajib menggantinya
dengan mengurangi air setengah dari kolam dan diganti dengan air bersih yang
baru. Jangan sampai ikan lele organik anda tidak setres.
Sekian penjelasan mengenai ternak lele organik, semoga
penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi anda semua.
ADS HERE !!!