Ternak babi sendiri di Indonesia sudah sangat terkenal
sekali di kalangan masyarakat. Memang babi merupakan salah satu hewan yang di
haramkan oleh umat islam namun di beberapa suku di indonesia masih banyak yang
beternak babi karena budaya dan adat. Dengan beternak babi memang menjadi salah
satu bisnis yang menguntungkan bagi peternak. Ada beberapa hal yang harus di
perhatikan dalam memelihara dan membudidayakan babi agar menghasilkan hasil
sesuai dengan harapan. Mungkin beberapa hal tersebut bisa anda perhatikan di
bawah ini.
Ternak Babi Organik
Untuk ternak babi yang benar anda harus
memulainya dengan memilih bibit babi yang memiliki ciri berikut ini. Ciri babi
yang bagus adalah letak puting simetris. ambing besar dengan saluran darah
tampak jelas, tubuh padat didalam diisi, kaki kotor dan tegap. Untuk masalah
kandang anda bisa membuat kandang dengan kondisi cukup memperoleh cahaya
matahari, bersih, dan kering. Juga anda bisa menggunakan ventilasi yang baik.
Juga tidak kalah penting lagi dalam satu kandang sebaiknya babi harus sejenis
dan seumur. Untuk ukuran kandang sebaiknya anda ikut aturan berikut ini. Anak babi 2, 5 x 1, 5 m/ekor, Babi pejantan 3 x 2 m/ekor, Kandang
penggemukan : berat 40 kg = 0, 36 m/ekor, berat 40 - 9 kg = 0, 50 m/ekor, dan
berat lebih 90 kg = 0, 75m/ekor.
Ternak Babi Yang Benar
Dan ternak
babi yang paling penting adalah pakannya di mana makanan babi ini
menjadi penentu apakah babi bisa tumbuh dengan sehat atau tidak. Untuk masalah
pakan anda bisa memberikannya seperti jagung, shorgum, gandum, kacang kedelai,
kacang hijau, umbi-umbian, tepung ikan dan lain-lain. Juga anda bisa memberikan
Viterna, POC Nasa dan Hormonik untuk memberikannya peningkatan produktivitas
peternakan babi, khususnya kualitas, kuantitas dan efisiensi budidaya babi
tersebut.
Jika anda ingin mengetahui cara beternak babi, anda bisa mencoba ternak babi yang berikut ini di jelasnya.
ADS HERE !!!